Biasanya kita baru tahu kalau hard disk laptop atau
PC kita bermasalah ketika kita mencoba membuka drive atau partisi. Jika
kerusakannya parah, bisa jadi keseluruhan hard disk jadi tidak terbaca total.
Terkadang, disk checking utility bawaan Windows juga tidak berdaya untuk
membaca hard disk rusak itu.Harus bersiap ganti hard disk nih.
Cara Memperbaiki dan
Mengambil Data di Hard Disk Yang Rusak
Untuk membaca dan menyelamatkan data hard disk rusak itu
kita bisa pakai disk recovery utility, kalau masih gagal ya terpaksa dech, bawa
laptop atau PC kita ke toko untuk di ‘servis’. Itu artinya kita musti bayar,
dan yang menyedihkan, ketika mereka gagal, kita tidak benar-benar tahu apa yang
terjadi, tidak tahu cara mereka, tidak tahu apakah mereka sudah merecovery
datanya, dan sebagainya. Apa benar sih kita tidak bisa sendiri, paling tidak
tahu seperti apa dan bagaimana proses recovery data itu? Mau?
Ok, dalam banyak kasus, ketika hard disk tidak terbaca
sama sekali, kemungkinan terbesarnya memang kita harus ganti hard disk. Tidak
selalu memang. Tapi kalau sudah ada bad sector, maka buang saja hard disk itu.
Langkah penyelamatan data di bawah ini mungkin tidak akan menyelamatkan hard
disk kamu, tapi paling tidak kita coba untuk membuatnya terbaca satu kali saja
supaya kita bisa ambil data tersimpan.
Cara Memperbaiki Dan
Mengambil Data Di Hard Disk Rusak
Sebelumnya, untuk diketahui, sebaiknya sambungkan hard
disk anda sebagai external drive ke PC yang normal, dan coba ikuti
langka-langkah berikut ini:
1.
Kalau
muncul kotak dialog yang mengindikasikan bahwa drive kamu itu perlu diformat,
klik “No”, ini sangat krusial, kalau sampai kamu terlanjur klik “Yes”, maka
selesailah sudah. Nanti akan sulit lagi, dan kalaupun berhasil, akan banyak
data yang gagal atau corrupt.
2.
Klik
‘Start’, pilih ‘My Computer’ atau ikon ‘Computer’. akan muncul drive dari hard
disk yang baru kamu colokkan tadi. Klik kanan pada drive-mu, pilih
‘Properties’. Kalau ternyata tidak terbaca atau tidak mucul hard disk-mu,
lompat ke langkah ke 5.
3.
Nah,
akan muncul window yang menampilkan propertinya. Klik pada tab ‘Tools’
4.
Pilih
‘Check Now’ di bawah ‘Error Checking’ untuk mulai melakukan pemeriksaan error
pada hard disk-mu. Centang pada window pop-up yang berisi pertanyaan apakah
kamu mau Windows membetulkan error yang ditemukan. Centang juga pada kotak yang
berisi ‘Scan for and attempt recovery of bad sectors’. Klik ‘Start’. Jika
kemudian Windows memberitahu bahwa hard disk tidak terbaca dan perlu di format,
klik ‘No’.
5. 1.
Kalau
langkah-langkah tadi gagal juga, sekarang kita pakai command prompt. Klik
‘Start>>Run>>CMD’ atau ketik saja ‘CMD’ setelah klik ‘Start’.
6. Akan muncul window
dari Command Prompt seperti ini:

7.
MS
DOS Command Prompt
Jadi inget-inget pelajaran DOS waktu SMP dulu ya.
Sekarang ketikkan nama dari drive kita yang rusak tadi dengan menambahkan tanda
titik dua. Jadi misalnya hard disk yang rusak tadi ada di drive F, maka
ketikkan ‘F:’ lalu tekan Enter. Karena hard disk itu rusak, maka biasanya akan
muncul peringatan ‘The System Cannot Find the Drive Specified.’
8.
Inilah
langkah kuncinya. Ketikkan ‘chkdsk’ di command prompt, tunggu beberapa saat
sampai selesai proses deteksi error hard disknya. Biasanya cepat kog. Jika
error-nya ditemukan, Windows akan menawarkan pilihan untuk memperbaikinya.
Pilih ‘y’.
Nah, sekarang, sambil berdoa, buka kembali drive hard
disk-mu yang rusak tadi. Semoga sudah bisa dibaca. Kalau sudah terbaca segera
back up datamu secepatnya. Jangan lama-lama memilih-milih file.
Sumber: Dee-nesia